MAHASISWA YANG BERKARAKTER
DAN BERPRESTASI
Dewasa ini pendidikan berkarakter memang menjadi isu utama dalam dunia pendidikan, tak terkecuali di lingkup perguruan tinggi. Selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak mahasiswa sebagai anak bangsa, pendidikan berkarakter diharapkan mampu menjadi kesuksesan peradaban bangsa. Karakter terbentuk saat seseorang lahir. Lingkungan di mana ia tumbuh mempengaruhi baik buruknya karakter. Karakter mahasiswa kembali mulai terbentuk setelah mereka melakukan interaksi di lingkungan kampus. Tolak ukur pembentukan karakter seorang mahasiswa dapat dilihat dari proses mulai dari saat berpredikat mahasiswa baru hingga mantan mahasiswa.
Pendidikan berkarakter harus dimulai dan dibangun di lingkungan keluarga, dikembangkan di dunia pendidikan, serta pada akhirnya diterapkan secara nyata di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pembentukan karakter yang baik maka akan membuka jalan buat mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja. Karena dunia global saat ini menuntut tenaga kerja profesional dan punya karakter khusus,” paparnya. Kendati demikian, menurutnya karakter yang seharusnya dimiliki mahasiswa belum terlihat. Sebagai seorang mahasiswa karakter khusus seperti kreatif, responsif, dan bertanggung jawab wajib dimiliki. Dengan bekal pendidikan berkarakter selanjutnya diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja yang berkepribadian dan mempunyai daya saing unggul di dunia kerja. Dari sisi kebanggaan bangsa, terbentuknya masyarakat yang berkarakter diharapkan mampu mendorong kesejajaran dengan bangsa-bangsa berkembang dan bangsa-bangsa maju lainnya.
Belajar di Perguruan Tinggi tentunya berbeda dengan belajar di Sekolah Menengah Atas ataupun yang sederajat. Perguruan Tinggi merupakan tempat merubah diri, suatu kesempatan yang berharga, tempat mengembangkan diri, bisa lebih dewasa, salah satu jembatan menuju kesuksesan. Perguruan Tinggi dapat memberikan arah kemana kita akan melangkah. Oleh karena itu perlu kita siapkan diri dan manfaatkan kesempatan selama kuliah.
Menjadi mahasiswa yang berprestasi itu mudah, asalkan kita tahu caranya plus tentunya perlu usaha untuk mencapainya. Ada beberapa faktor yang membangun kesuksesan. Yang tentunya kita semua dapat menerapkan dan memiliki faktor kesuksesan ini untuk sukses dalam meraih segala prestasi. Ada berbagai hal yang harus kita lakukan agar kita menjadi mahasiswa yang berkarakter dan berprestasi berprestasi.
Pertama Bersykur. Kita sebagai hamba Allah yang beruntung. Kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk bisa belajar di Perguruan Tinggi. Sementara banyak orang yang tidak bisa masuk ke Perguruan Tinggi karena berbagai hal. Oleh sebab itu, kita harus mensyukur nikmat ini. Rasa syukur merupakan sumber motivasi diri. Rasa syukur akan membawa kita ke dunia sungguh-sungguh, berprestasi, dan tentunya diridhoi oleh Allah SWT. Sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai.
Kedua Melakukan Hal-hal yang Positif. Setelah kita bersyukur, maka wujudkan rasa syukur itu dengan hal-hal yang baik, diantaranya: (a) meluangkan diri untuk banyak membaca buku dan menulis, (b) mengupayakan agar kita selalu hadir dalam jam kuliah, hindari absen dari jam kuliah, terkecuali kita sakit dan izin, (c) datang ke kelas selalu tepat waktu (Imam syahid Hasan al-Banna mengatakan al-Waqtu huwal hayat “waktu adalah kehidupan”, orang yang dapat mengisi waktunya dengan baik maka hidupnya akan baik sebaliknya orang yang menyia-nyiakan waktu adalah orang yang menyia-nyiakan keagungan Allah), (d) berusaha mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan baik dan tepat waktu, (e) Ciptakan lingkungan yang kondusif; rumah adalah syurga bagi kita kampus adalah tempat kita menimba ilmu, (f) Berorganisasi, dengan berorganisasi kita dapat mengembangkan potensi diri. Organisasi merupakan suatu wadah untuk menyalurkan bakat dan aspirasi kita.
Ketiga Memohon Do’a dan Restu Kedua Orang Tua. Hati kita akan terasa senang dan bahagia apabila kedua orang tua telah mendo’akan dan merestui kita. Jika kedua orang tua meridhoi kita pastinya Allah akan meridhoi dengan aktivitas yang kita lakukan, “ridollah fii ridhol waalidain”. Kalau orang tua kita sudah kembali kepada Allah (meninggal dunia), janganlah engkau bersedih hati (la tahzan) banyak yang bisa kita lakukan misalnya doakan mereka atau buktikan kalau kita adalah anak yang bisa berbakti kepada mereka dengan prestasi terbaik yang kita torehkan.
Keempat Jadiliah Diri Sendiri. Manusia itu terlahir serba kekurangan, sehingga wajar ketika setiap saat kita ingin sempurna. terkadang kita kagum kepada kelebihan terhadap seseorang. Kita ingin meniru figur itu dalam segala hal. Sebenarnya tidak ada yang salah, tetapi jangan sampai kita dibutakan oleh keadaan. Kita harus yakin bahwa manusia hanyalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling Sempurna. Sehingga tersirat bahwa kita juga tentunya disamping punya kekurangan-kekurangan tentu punya kelebihan yang jika diasah akan kelihatan. Jadi Intinya jadilah diri sendiri.
Kelima Bentengi Diri. Dengan niat yang suci akan lahir tujuan yang mulia, bentengi diri anda dengan niat dan keyakinan bahwa kesempatan menjadi mahasiswa ini tidak boleh disia-siakan dan Insya Allah berhasil, senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa. jangan pernah menjauh dari-Nya, karena semua agama mengajarkan itu.
Keenam Manfaatkan Perpustakaan. Perputaskaan adalah gudangnya ilmu, di dalam perpustakaan itu kita akan dapatkan apa yang kita cari. Kita dapat keliling dunia lewat buku, kita bisa ke masa lalu lewat buku, dengan pergi ke perpustakaan wawasan dan pengetahuan kita akan semakin bertambah.
Ketujuh Mengetahui Tujuan Kita. Membuat tujuan yang jelas adalah salah satu kunci membangkitkan motivasi. Dalam aspek apapun, kita perlu memiliki tujuan. Oleh sebab itu, kita harus menentukan apa tujuan kita.
Kedelapan Berusaha dan Disiplin. Untuk mencapai kesuksesan kita harus berusaha dan disiplin, jika kita berusaha dan disiplin segala sesuatu akan akan terasa semakin mudah. Lakukanlah sesuai dengan tujuan kita, lakukan yang terbaik untuk diri kita, hasil akhir bukanlah segalanya. Pengalaman yang kita dapatlah yang merupakan hasil yang paling penting dan menjadi bahan pembelajaran.
keterangan: buat di kertas A4 spasi 1,5 margin left 3,5 cm, right 3 cm, top 3 cm, button 3 cm
keterangan: buat di kertas A4 spasi 1,5 margin left 3,5 cm, right 3 cm, top 3 cm, button 3 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar